Sebelum pemasangan pemeriksaan Belt dilakukan oleh produsen untuk memastikan kwalitas produk sesuai spesifikasi.
Pada saat operasi pemeriksaan berkala dilakukan untuk mengukur sisa ketebalan karet belt, mencari lokasi keausan dan menghitung sisa masa pakai. Dengan mengetahui data-data ini maka operator dapat menjadwalkan penggantian berdasarkan kondisi yang efisien serta menghindari penghentian operasi tak terencana. Mengingat peran belt sangat penting pada rangkaian conveyor maka pemeriksaan berkala terhadap kondisi belt sangat diperlukan untuk mendapatkan data akurat mengenai kondisi belt.
Alat Thickness Gage 38DLP adalah solusi terbaik untuk pemeriksaan kondisi belt conveyor dengan tebal 1-50mm (material karet). Alat ini telah teruji untuk aplikasi ini selama bertahun-tahun, menunjang operasi perusahaan tambang dan pembangkit listrik di Indonesia.
Hubungi kami apabila Anda ingin mengetahui informasi lebih lanjut.
Artikel Lainnya:
- Inspeksi Pipa dengan Metode Long Range Ultrasonic (LRUT)Long Range Ultrasonic (LRUT) adalah metode pengujian non-destruktif (Non Destructive Testing / NDT) yang digunakan untuk memeriksa jaringan pipa migas dan petrokimia. Tidak seperti pengujian… Read more: <strong>Inspeksi Pipa dengan Metode Long Range Ultrasonic (LRUT)</strong>
- Deteksi Dini Stress Corrosion Cracking (SCC)Stress Corrosion Cracking (SCC) merupakan mekanisme kegagalan pada material logam yang terjadi akibat kombinasi efek tegangan tarik dan lingkungan korosif. Retakan jenis ini seringkali tidak… Read more: <strong>Deteksi Dini Stress Corrosion Cracking (SCC)</strong>
- Deteksi Dini High Temperature Hydrogen Attack (HTHA) dengan Phased Array UltrasonicsHigh Temperature Hydrogen Attack (HTHA) merupakan mekanisme degradasi yang terjadi pada logam yang terpapar hidrogen pada suhu dan tekanan tinggi. Fenomena ini dapat menyebabkan penggetasan… Read more: <strong>Deteksi Dini High Temperature Hydrogen Attack (HTHA) dengan Phased Array Ultrasonics </strong>