Ultrasonic testing adalah salah satu metode pengujian tanpa merusak (NDT) yang menggunakan gelombang ultrasonik untuk mendeteksi cacat atau karakteristik material. Gelombang ultrasonik adalah gelombang suara berfrekuensi tinggi yang dapat menembus benda padat. Aplikasi umum dari metode ini adalah pengukuran ketebalan, yang digunakan untuk mengetahui ketebalan suatu objek seperti pipa yang terkena korosi.
Metode ini bekerja dengan cara mengirimkan pulsa ultrasonik pendek dengan frekuensi antara 0.1-15 MHz, dan kadang-kadang sampai 50 MHz, ke dalam material yang diuji. Pulsa ultrasonik tersebut dipantulkan oleh permukaan belakang atau cacat di dalam material dan diterima kembali oleh transduser piezoelektrik yang terhubung dengan alat penguji. Hasilnya ditampilkan sebagai plot garis, dengan amplitudo pada sumbu y menunjukkan intensitas pantulan dan jarak atau waktu pada sumbu x menunjukkan kedalaman sinyal di dalam material.
Metode ini dapat dilakukan dengan dua cara dasar: pulsa-gema dan transmisi-lintas. Dengan metode pulsa-gema, transduser yang sama mengirim dan menerima gelombang suara. Metode ini menggunakan sinyal gema pada antarmuka, seperti permukaan belakang objek atau cacat, untuk memantulkan gelombang kembali ke transduser. Dengan metode transmisi-lintas, transduser pengirim mengirimkan gelombang ultrasonik dari satu permukaan dan transduser penerima menerima energi suara yang telah mencapai sisi berlawanan dari objek. Cacat di dalam material mengurangi jumlah suara yang diterima, sehingga memungkinkan lokasi cacat dideteksi.
Metode ini juga dapat dibagi menjadi dua jenis utama: kontak atau perendaman. Pengujian ultrasonik kontak biasanya digunakan untuk inspeksi di tempat yang membutuhkan aksesibilitas atau portabilitas. Pengujian ultrasonik kontak dapat dilakukan jika hanya satu sisi dari spesimen uji yang dapat dijangkau, atau jika bagian yang diuji besar, tidak beraturan bentuknya atau sulit diangkut.
Pengujian ultrasonik perendaman adalah pengujian tanpa merusak yang berbasis laboratorium atau pabrik yang paling cocok untuk komponen melengkung, geometri kompleks dan pengembangan teknik ultrasonik. Dalam metode ini, komponen atau material direndam dalam air, yang berfungsi sebagai couplant menggantikan gel yang digunakan untuk ultrasonik kontak. Pengujian ultrasonik perendaman umumnya menggunakan metode pulsa-gema, dan lintasan probe robotik dapat digunakan untuk menginspeksi permukaan kompleks yang sulit ditutupi dengan probe kontak.
Untuk info lengkap silahkan hubungi kami
