Solusi Industri Petrokimia, Minyak dan Gas

Phased array ultrasonics testing (PAUT) adalah metode non-destruktif untuk menguji material menggunakan gelombang ultrasonik. Dengan alat PAUT, gelombang ultrasonik dipancarkan melalui sejumlah elemen transduser yang disusun dalam susunan array. Setiap elemen transduser dapat dikendalikan secara individu maupun dalam kelompok dengan mengubah arah, fokus, dan sudut pancaran gelombang ultrasonik.

Proses pengujian dimulai dengan mentransmisikan gelombang ultrasonik ke dalam barang uji. Ketika gelombang tersebut membentur cacat dalam bahan, sebagian energinya akan dipantulkan kembali ke transduser. Data pantulan ini kemudian dianalisis untuk mendeteksi cacat atau ketidakseragaman dalam material, seperti retakan, cacat pengelasan, atau kerusakan struktural lainnya.

Keuntungan utama dari PAUT adalah kemampuannya untuk menghasilkan gambaran detail dan akurat dengan mengatur arah dan sudut gelombang ultrasonik. Hal ini memungkinkan inspektur untuk mendeteksi cacat dengan lebih baik. Selain itu, karena kontrol elektroniknya, PAUT memungkinkan waktu pengujian dengan cepat dan efisien, serta dapat digunakan untuk berbagai aplikasi dalam industri, seperti pengelasan, manufaktur, dan pemeliharaan infrastruktur.

PAUT adalah metode pengujian yang popular digunakan di industri petrokimia dan perminyakan untuk inspeksi kualitas las-lasan, menggantikan metode Radiografi. Alat PAUT dapat dikombinasikan dengan beragam jenis scanner manual yang dirancang untuk berbagai aplikasi dan bentuk benda uji, dari pipa ukuran 0.84” – 38”, hingga benda besar seperti bejana dan pelat. Scanner motor mekanik dengan kecepatan pemindaian hingga 50mm/detik juga tersedia untuk mendukung produktivitas tinggi.

Perkembangan teknologi PAUT telah mencakup hingga jenis material atau desain las-lasan yang selama ini sulit untuk diperiksa dengan metode Ultrasonik. Menggunakan probe jenis Dual Matrix Array (DMA) PAUT telah sukses digunakan untuk inspeksi Corrosion-Resistant Alloy (CRA), Stainless Steel, Austenetic Steel, Cladded material dan Dissimilar Welds.

PAUT juga kerap digunakan untuk memetakan korosi. PAUT dapat memindai area yang luas dengan resolusi tinggi, sehingga memungkinkan untuk mendeteksi dan visualisasi korosi dengan detail yang tinggi. Dengan mengukur ketebalan material secara akurat, PAUT dapat memberikan informasi penting mengenai tingkat keparahan korosi untuk menentukan apakah perlunya tindakan perbaikan. Meningkatnya pemakaian PAUT untuk inspeksi korosi terkait dengan pengembangan beragam jenis scanner yang secara spesifik dirancang untuk kondisi tertentu misalnya Elbow Scanner untuk pemeriksaan di area lengkungan pipa, 2-Axis Scanner untuk inspeksi manual pada pipa dan tangki, dan Robotic Scanner yang dapat disetir dan merayap di permukaan dinding tangki tinggi.

Alat PAUT yang dilengkapi fitur Full Matrix Capture (FMC) juga semakin popular digunakan untuk deteksi dini high temperature hydrogen attack (HTHA) atau fenomena retakan halus yang terjadi pada material logam yang terpapar suhu diatas 400 0C dan di lingkungan yang mengandung hidrogen (biasanya dalam bentuk gas atau hidrokarbon). Proses terjadinya HTHA disebabkan masuknya atom hidrogen ke dalam struktur kristal material logam, yang kemudian berinteraksi dengan elemen alloy dalam material tersebut. Interaksi antara hidrogen dan elemen alloy ini dapat menyebabkan degradasi struktural material yang berujung pada retakan mikro. Dampak dari HTHA dapat sangat serius, karena dapat menyebabkan kegagalan mendadak dari peralatan industri yang kritis, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kecelakaan, kerusakan peralatan, dan kehilangan produksi.

Untuk info lengkap silahkan hubungi kami

KLIK DISINI
WhatsApp kami
×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× How can I help you?