Pengertian XRF
XRF adalah singkatan dari (X-ray fluorescence spectroscopy). XRF adalah teknik analisis yang tidak merusak yang digunakan untuk menentukan komposisi unsur dari material. Alat XRF portabel bekerja dengan mengukur sinar-X fluoresen (atau sekunder) yang dipancarkan dari sampel ketika terkena sumber sinar-X primer.
XRF digunakan untuk analisis kimia dan analisis unsur yang rutin, terutama dalam penyelidikan logam, kaca, keramik dan bahan bangunan, dan untuk penelitian di bidang geokimia, ilmu forensik, arkeologi dan objek seni. XRF bekerja dengan prinsip spektroskopi dispersif panjang gelombang yang mirip dengan mikroprobe elektron (EPMA).
Cara Kerja XRF
Alat XRF portabel bekerja dengan mengukur sinar-X fluoresen (atau sekunder) yang dipancarkan dari sampel ketika terkena sumber sinar-X primer³. Setiap unsur yang ada dalam sampel menghasilkan serangkaian sinar-X fluoresen yang khas, atau “sidik jari unik” .
Proses alat XRF portabel dapat dibagi menjadi empat langkah sederhana:
1. Alat memancarkan sinar-X.
2. Sinar-X mengenai sampel, menyebabkan sampel berfluoresensi dan mengirimkan sinar-X kembali ke alat.
3. Detektor mengukur spektrum energi. Ini memberitahu Anda unsur apa yang ada dan jumlah masing-masing unsur yang ada.
4. Teknologi Olympus Axon™ memproses spektrum energi dan menampilkan komposisi unsur sampel. Untuk logam, kami mencocokkan komposisi dengan kelas tertentu.
Keuntungan dan Kelemahan
Metode XRF memiliki beberapa keuntungan dan kelemahan, antara lain:
Keuntungan:
– Tidak merusak sampel
– Tidak memerlukan pelarutan atau pencernaan sampel
– Tidak menghasilkan limbah kimia
– Dapat menganalisis banyak unsur secara cepat dan mudah
– Dapat menganalisis unsur ringan hingga berat (P-Pu)
– Biaya pemeliharaan rendah
– Dapat digunakan di lokasi produksi (at-line)
Kelemahan:
– Tidak dapat menganalisis unsur di bawah fosfor (P)
– Memerlukan standar kalibrasi yang sesuai dengan matriks sampel
– Rentan terhadap interferensi spektral dari unsur lain
– Memerlukan koreksi matriks untuk akurasi yang tinggi
– Tidak dapat menganalisis struktur kristal atau molekul