Sebagai pedagang emas batangan atau pemilik pegadaian, Anda memerlukan alat yang tepat untuk memastikan kadar emas murni, perak, dan logam mulia lainnya yang sesuai kepada pelanggan Anda. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menguji kemurnian dan keaslian emas serta logam mulia lainnya, seperti uji gosok acid, dan X-Ray Fluorescent (XRF).
Artikel kali ini akan membahas lebih dekat metode-metode pengujian emas dan membandingkannya sehingga Anda dapat memaksimalkan profit dengan teknik yang tepat.
Uji Gosok Acid
Uji ini menerapkan setetes kecil asam ke logam dan mengamati reaksinya. Asam yang berbeda digunakan untuk menguji logam yang berbeda, seperti asam klorida untuk emas dan asam nitrat untuk perak. Asam tidak akan memberikan efek nyata pada permukaan jika logam memiliki kadar murni. Jika logam tersebut tidak murni atau merupakan paduan logam, asam akan bereaksi dan meninggalkan goresan atau perubahan warna pada permukaan. Meskipun metode ini cepat dan mudah dilakukan, hasilnya bisa subjektif karena tergantung oleh pelaksana uji. Selain itu, keakuratan uji gores asam umumnya dianggap rendah. Oleh karena itu uji gosok acid tidak dapat dianggap sebagai metode kuantitatif.
X-Ray Fluorescent (XRF)
Pengujian XRF adalah metode yang lebih akurat dan komprehensif untuk menguji kandungan logam mulia dan kemurnian logam berharga. Alat analisa XRF memancarkan sinar-X ke dalam logam, mengukur energi yang dilepaskan oleh elektron yang tereksitasi untuk menentukan sampel terbuat unsur logam apa saja, dan memberikan hasilnya (ppm, %, karat) dalam hitungan detik.
Pengujian XRF secara umum dianggap sebagai metode paling handal untuk menguji kadar logam. Keakuratan dan kepresisian hasil uji XRF ditunjukkan pada tabel di bawah ini yang membandingkan hasil (persentase elemen dalam sampel yang diuji) dari alat berbasis XRF dengan standar referensi bersertifikat untuk paduan perhiasan emas.
Unsur Logam | Tes 1 XRF | Tes 2 XRF | Tes 3 XRF | Tes 4 XRF | Tes 5 XRF | Rata-Rata XRF | FLUXANA 0732-16* |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Emas (Au) | 33.50 | 33.40 | 33.39 | 33.38 | 33.42 | 33.42 | 33.33 |
Perak (Ag) | 58.30 | 58.41 | 58.36 | 58.29 | 58.41 | 58.36 | 58.61 |
Tembaga (Cu) | 8.20 | 8.20 | 8.25 | 8.32 | 8.17 | 8.23 | 8.06 |
XRF juga merupakan metode non destruktif untuk analisis logam mulia. Dengan kata lain, uji XRF tidak merusak logam yang dievaluasi, sementara uji gosok acid dapat meninggalkan bekas. Untuk fleksibilitas, alat analisa XRF tersedia dalam versi genggam untuk pengujian di lapangan dan versi benchtop yang dirancang untuk lingkungan showroom atau toko.
Dengan alat analisa logam mulia berbasis XRF, Anda dapat dengan percaya diri membuktikan kemurnian produk yang dijual. Sederhananya, XRF adalah alat yang berguna untuk membangun kepercayaan dan kredibilitas dengan pelanggan.
Video alat Vanta GX
Untuk info lengkapnya silahkan hubungi kami
Artikel lainnya:
- Membandingkan Metode-Metode Pengujian Emas untuk Memaksimalkan Profit Sebagai pedagang emas batangan atau pemilik pegadaian, Anda memerlukan alat yang tepat untuk memastikan kadar emas murni, perak, dan logam mulia lainnya yang sesuai kepada… Read more: <strong>Membandingkan Metode-Metode Pengujian Emas untuk Memaksimalkan Profit </strong>
- Solusi Cepat dan Akurat Mengukur Kadar Emas dengan Teknologi XRF VANTA GX Apa itu Xray Fluorescent (XRF)? Teknologi XRF menggunakan sinar-X untuk menimbulkan fluoresensi pada sampel logam. Ini memungkinkan untuk analisis non-destruktif yang cepat dan akurat… Read more: <strong>Solusi Cepat dan Akurat Mengukur Kadar Emas dengan Teknologi XRF VANTA GX </strong>
- XRF Untuk Analisa Kontaminasi MerkuriKontaminasi merkuri pada aset minyak dan gas merupakan masalah umum pada industri perminyakan. Alat analisis X-Ray Fluorescent portabel (XRF) Vanta memberikan analisis kuantitatif cepat merkuri… Read more: XRF Untuk Analisa Kontaminasi Merkuri