ultrasonic thickness gage

Mengukur Ketebalan Fiber Reinforced Plastic (FRP) dengan Ultrasonics Thickness Gage

Fiber Reinforced Plastic (FRP) telah menjadi material yang populer di berbagai industri seperti karena rasio kekuatan terhadap berat yang tinggi, ketahanan terhadap korosi, dan fleksibilitas desain. Pengukuran ketebalan FRP yang akurat sangat penting untuk memastikan integritas struktural, kontrol kualitas, dan perencanaan pemeliharaan – terutama dalam aplikasi yang menyangkut keselamatan manusia. Salah satu cara yang paling efektif dan non-destruktif untuk mengukur ketebalan FRP adalah dengan alat pengukur ketebalan ultrasonik (Ultrasonics Thickness Gage atau UTTG).

ndt_UT 45mg

Bagaimana UTTG Bekerja?

Alat UTTG beroperasi dengan dasar prinsip perambatan gelombang suara dalam benda uji. Transduser yang tersambung pada alat UTTG berfungsi memancarkan gelombang suara frekuensi tinggi ke dalam material. Gelombang ini bergerak melalui FRP hingga mengenai batas (biasanya dinding belakang komponen), lalu dipantulkan kembali ke transduser. Dengan mengukur waktu yang dibutuhkan pantulan suara untuk kembali ke transduser dan mengetahui kecepatan suara material FRP, perangkat UTTG menghitung ketebalan material. Metode ini sangat berguna untuk mengukur ketebalan FRP karena tidak memerlukan akses di kedua sisi material atau komponen, sehingga ideal untuk proses Quality Control, inspeksi selama operasional atau instalasi dimana hanya satu sisi yang dapat diakses.

Aplikasi

Pengukuran menggunakan UTTG dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam aplikasi antara lain:

  • Inspeksi pipa dan tangki : Di industri pengolahan yang menggunakan bahan kimia dan pada fasilitas pengolahan air, tangki dan pipa FRP umum digunakan karena ketahanannya terhadap korosi. UTTG digunakan untuk memantau ketebalan dinding, mendeteksi degradasi seiring waktu, dan mendeteksi kerusakan akibat penipisan.
  • Kapal dan struktur lepas pantai : FRP digunakan sebagai material pada lambung kapal, anjungan lepas pantai, dan struktur bawah air. Pengujian ketebalan secara berkala memastikan komponen struktural tetap berada dalam batas aman meskipun terpapar lingkungan laut yang keras.
  • Komponen otomotif : pengujian ultrasonik dilakukan sebagai sarana Quality Control produksi untuk memastikan komponen FRP telah memenuhi spesifikasi ketebalan desain.


ultrasonic thickness

Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Saat Mengukur FRP

Bahan FRP bersifat heterogen, terbuat dari serat yang tertanam dalam material resin.

  • Atenuasi: FRP cenderung menyerap energi ultrasonik, terutama pada frekuensi yang lebih tinggi, yang dapat mengurangi kekuatan sinyal. Hal ini dapat disikapi dengan menggunakan frekuensi yang lebih rendah hingga 0.5 MHz.
  • Anisotropi: Arah serat dapat mempengaruhi perambatan dan pantulan gelombang suara, yang menyebabkan hasil pembacaan tidak konsisten jika tidak dilakukan dengan prosedur benar.
  • Kondisi permukaan yang kasar atau tidak rata membutuhkan penggunaan gel kuplan yang lebih kental untuk memastikan transmisi gelombang suara yang baik antara transduser dan material.

Untuk mitigasi masalah-masalah ini, operator dapat menggunakan transduser dengan frekuensi yang tepat (biasanya antara 0.5 hingga 5 MHz tergantung ketebalan FRP), kalibrasi menggunakan standar referensi yang sesuai dengan material benda uji, dan menggunakan alat UTTG yang dilengkapi dengan tampilan sinyal ultrasonik agar operator dapat melakukan verifikasi terhadap angka pengukuran.

UTTG adalah metode yang handal dan non-destruktif untuk mengukur ketebalan FRP di berbagai industri. Memahami sifat material dan menyesuaikan teknik pengujian memungkinkan pengukuran yang akurat dan berulang. UTTG digunakan untuk mendukung pemeliharaan preventif, meningkatkan keselamatan, dan memastikan standar kualitas pada komponen dan struktur berbasis FRP.

lihat Produk

Hubungi kami sekarang dan dapatkan konsultasi gratis dari tim ahli kami!

ISI FORM

Chat WhatsApp

Artikel Lainnya:


Bagikan artikel ini: