Ground Penetrating Radar (GPR) adalah metode geofisika yang menggunakan getaran radar untuk menghasilkan pencitraan di bawah permukaan. GPR adalah metode survey non-intrusif untuk menyelidiki utilitas bawah tanah seperti beton, aspal, logam, pipa, kabel atau batu. Metode non destruktif ini menggunakan gelombang elektromagnetik dalam bentangan gelombang mikro (frekuensi UHF/VHF) spektrum radio, dan mendeteksi sinyal yang dipantulkan dari struktur bawah permukaan. GPR dapat diterapkan di berbagai media, termasuk batu, tanah, es, air tawar, trotoar, beton, pipa, kabel, jalan dan struktur. Dalam kondisi yang tepat, praktisi dapat menggunakan GPR untuk mendeteksi objek di bawah permukaan, perubahan sifat material, serta rongga dan retakan.
GPR dapat dimanfaatkan untuk beragam tujuan dan salah satu aplikasi utama adalah untuk mengetahui kondisi infrastruktur seperti jalan tol, jembatan dan landasan pacu bandara. Tujuan utama pemeriksaan berkala fasilitas infrastruktur adalah untuk menjaga kualitas kinerja dan keselamatan serta menghindari timbulnya kerusakan tak terduga yang akan mengganggu operasional infrastruktur transportasi. Dengan metode GPR yang tidak merusak, inspeksi kondisi struktur fasilitas infrastruktur dapat terlaksana dengan interupsi minimal dan secara menyeluruh.
Dengan GPR Anda dapat memperoleh informasi:
- Gambar aspal dan beton dengan interval sentimeter
- Ketebalan lapisan aspal, lapisan dasar and sub-dasar
- Secara akurat menemukan objek yang tertanam seperti tulang beton, kabel, dan pipa saluran
- Identifikasi anomali lokal seperti retakan yang dalam, rongga, dan kerusakan
Alat GPR dapat dipasang pada dan ditarik oleh kendaraan roda empat. Tergantung pada banyaknya data yang hendak diambil, kecepatan inspeksi mencapai 10-30 km/ jam sehingga inspeksi dapat terlaksana dengan cepat.
Klik untuk membaca lebih lanjut : https://www.tawada-ndt.com/product_category/ground-penetrating-radar/
Untuk info lengkap silahkan hubungi kami
